Sulitnya Pemakaman Khusus Muslim Di Australia


Kekurangan lahan dan tingginya biaya penguburan menyebabkan warga muslim miskin di kota timur Sydney Australia mengalami dilema tak berujung terkait bagaimana menguburkan orang yang mereka cintai. 'kami membutuhkan dukungan dari masyarakat,"kata Osman Iqbal,direktur layanan pemakaman Shahzeb Janaaza,kepada Herald Sun.

"Kita perlu menyingkirkan perbedaan-perbedaan kita dengan tanpa memandang agama dan ras."
Sydney Muslim sudah sejak lama mengeluhkan bahwa mereka tidak menemukan kuburan yang cukup untuk menguburkan warga muslim yang meninggal.
Kesulitan mereka juga termasuk tingginya biaya penguburan di kota,di Negara bagian New South Wales.

Berusaha membantu meringankan masalah tersebut,Shahzeb Janaaza telah meluncurkan program mencari kuburan bagi masyarakat muslim di barat Sydney.
Organisasi non-profit ini telah meluncurkan kampanye mengumpulkan uang untuk pemakaman dan memiliki target bisa mengumpulkan dana sebesar 4 juta dolar.

"Persatuan juga menjadi masalah,jika masyarakat datang secara bersama-sama,masalah ini akan segera teratasi."kata Iqbal.
"Kami hanya ingin memiliki tempat untuk menghormati mereka yang meninggal."

"Riverstone hanya bisa menampung sekitar dua bulan lagi dan Rookwood hingga lima bulan."katanya,mengacu pada du pemakaman umum di Sydney.
"ada 450 warga muslim meninggal setiap tahun di NSW dan tidak setiap keluarga mampu secara pribadi menguburkannya,karena jasa pemakaman mahal."

New South Wales sendiri adalah rumah bagi 168.788 Muslim,sekitar 49,6 persen dari total penduduk,membuat negara bagian itu memiliki populasi Muslim tersebar,menurut sensus pemerintah tahun 2006.
Umat Islam telah berada di Australia selama 200 tahun,membentuk 1,7 persen dari 20 juta penduduknya.

Islam di Australia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe via email